Pada dasarnya baja ringan memakai 2 jenis profil yaitu Profil C (Canal untuk Kuda-Kuda) dan Profil B (untuk Reng). Profil C (Canal) berperan sebagai pengganti kaso (kayu rangka) yang nantinya dirangkai menjadi struktur rangka atap. Sedangkan Profil B (Reng) dipasang di atas rangka atap tersebut sebagai dudukan bagi atap penutup (seng atau genteng).
Cara Merangkai Baja Ringan GKS, sebagai berikut :
1. Rangka Atap Rabung 1 Komplit, yang akan dibuat seperti ini.
2. Kuda-kuda Baja Ringan, dibuat terlebih dahulu. Caranya dapat dilihat dibawah (a, b, c).
2a. Sambungan Atas Baja Ringan (Top Chord).
2b. Tumpuan Baja Ringan pada dinding / ring balok (pitching point).
2c. Batang Pengaku (Web).
3. Mendudukkan baja ringan pada dinding (ring balok) memakai Bracket L, dipasang pada daerah pitching point. Produk Bracket L ada buatan pabrikan, bias juga dibentuk sendiri dengan menggunakan Profil C. Dipasang di dinding / ring balok menggunakan dynabolt.
4. Memasang reng baja ringan dengan Profil B (reng), dipasang di atas kuda-kuda baja ringan, dengan jarak pemasangan disesuaikan dengan jenis atap penutup yang hendak dipakai.
5. Memasang Lisplang. Terlebih dahulu dudukan lisplangnya sudah ada bisa dari kayu ataupun Profil C baja ringan dan Bisa menggunakan lisplang berbahan kayu atau GRC.
6. Memasang atap penutup. Banyak jenis genteng yang dapat digunakan, bisa menggunakan genteng keramik, beton, seng, metal sheet, asbes, dll.
7. Setelah
pemasangan genteng selesai dipasang maka dilanjutkan dengan pemasangan
plafond, dimana terlebih dahulu dipasang dudukan lisplang dari hollow
warna hijau maupun putih, perlu diingatkan bahwa pemasangan plafond
harus ada dudukannya tersebut diatas tanpa dudukan artinya langsung dari
bottom chord baja ringan tidak diperkenankan. Jika bahan dan pemasangan include atau termasuk dalam kontrak kerja rangka atap baja ringan dari permintaan konsumen.
8. Selesai.